Pemilu DPP dan DKP St. Yoseph Denpasar

-

Paroki St. Yoseph Keuskupan Denpasar Senin 7 Maret 2016 menyelenggarakan Pemilihan Umum (Pemilu) Dewan Pastoral Paroki (DPP) dan Dewan Keuangan Paroki (DKP) masa bhakti 2016-2019. Pemilu yang dilaksanakan secara demokratis dengan sistem voting itu berhasil mengunggulkan Jhon Ngamal dari Lingkungan Theresia Sebagai Formatur DPP  dan Fesialina Aldy sebagai Pengurus Dewan keuangan Paroki.
Pada Pemilu DPP Paroki St. Yoseph Denpasar umat dari delapan Lingkungan mengajukan nama-nama para calon. Lingkungan Bernadette mengajukan nama calon Rachel Sri Utami, FX Budiyanto Alim, Agustinus Hardono B dan Yohanes Sukirno Sutanto. Lingkungan Mikhael mengajukan nama calon Nikodemus Hong, Pramudia dan Hendrikus Heryanto  sedangkan Lingkungan Maria Regina mengajukan nama calon Jhony Weking.
Selanjutnya Lingkungan  Stefanus mengajukan nama calon Ardi, Lingkungan Gregorius  mengajukan nama calon Ida Ayu Bulan dan Ricko Mulana, Lingkungan Theresia mengajukan lima nama calon yakni  Agustinus , Pius Mat, Carolus Sempau, Lorens Daso dan Jhon Ngamal. Sedangkan Lingkungan Renya Rosari mengajukan tiga nama calon -masing Yusdi Diaz, Paulina Suharsih dan Flavianus Berman. Terakhir Lingkungan Agustinus mengajukan nama calon Sugiono Hadiwijaya, Soedjianto, Thobias Samponu dan Paulus Budiharja.
Sedangkan Calon Pengurus DKP  masing-masing Anastasia Budi dari Lingkungan Renya Rosari, Fesialina Aldy dari Lingkungan Agustinus, Benny Leman dari Lingkungan Maria Regina, Fenny dari Lingkungan Mikael dan Lili Herlina dari Lingkungan Agustinus.
Pemilu DPP dan DKP ini dipandu oleh Panitia yang diketuai Pit Puriyatma dan Sekretaris Jhony Weking. Para  terdiri dari Ketua, Sekretaris dan Bendahara Lingkungan  serta para ketua Komunitas Basis Gereja sebanyak 58 orang. Setelah  dilakukan penghitungan suara maka diperoleh hasil berikut ini. Calon Ketua DPP  Jhon Ngamal memperoleh 32 suara, Jhony Weking  9 suara,Yusdi Diaz 13  suara, Sukirno 2 suara, Nikodemus Hong 1 suara dan Paulus 1 suara. Sedangkan Pengurus DKP F Aldy 21 suara, Anastasia 3 suara, Andreas 2 suara, Benny Leman 12 suara, Fenny 8 suara dan Lily Herlina 1 suara.
Panitia penyelenggara melalui Ketua Pit Puriyatma mengatakan yang dipilih hanya satu ketua yang diberikan kepercayaan sebagai formatur untuk menyusun struktur organisasi Dewan Pastoral Paroki. Dalam struktur DPP yang baru nanti Ketua Umum adalah Pastor Paroki dan Wakil Ketua Umum  adalah Pastor Rekan Sedangkan Ketua DPP terdiri dari  tiga orang  yakni Ketua 1, Ketua 2  dan Ketua 3. Para ketua ini mengoordinir  seksi-seksi yang menjadi rumpun tanggung jawabnya. Ketua terpilih Jhon Ngamal diberi waktu satu minggu untuk menyusun  struktur  organisasi sesuai dengan Anggaran Dasar  atau aturan yang berlaku baik di Paroki St. Yoseph maupun Keuskupan Denpasar.
Ketua Dewan Pastoral Paroki St. Yoseph Marsel Djemalit  pada kesempatan tersebut mengatakan pemilihan DPP dan DKP  ini karena sesuai dengan peraturan yang dikeluarkan Keuskupan Denpasar  masa jabatan Dewan Pastoral Paroki  adalah tiga tahun. Ia  mengaku sudah terlalu lama menduduki jabatan sebagai Ketua Dewan Pastoral Paroki St. Yoseph  dan saatnya untuk alih generasi.
Pastor Paroki St. Yoseph  P.Servasius Subhaga,SVD  mengharapkan agar awam senantiasa mau memikul salib, mewartakan injil  dan melayani dengan lebih sungguh. Untuk itu tugas  sebagai Dewan Pastoral Paroki  adalah juga tugas memikul salib, mewartakan Injil dan melayani. Ia minta agar awam sungguh-sungguh menjadi Gereja Umat Allah  yang saling melayani.***agust g thuru

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Romo Agustinus Lie,CDD *)

-
Syukur IMLEK dan Pemurnian Diri KETERBUKAAN Gereja terhadap budaya lokal merupakan perwujudan nyata dari sifat katolisitas Gereja. Dalam semangat Konsili Vatikan II, Gereja melihat bahwa kekayaan budaya Timur bila dipakai dengan tepat, dapat membantu evangelisasi. Maka, proses inkulturasi mendapat perhatian utama dalam pastoral Gereja. Atribut Katolik yang dikenakan pada Gereja menunjukkan sifat universalitas Gereja, yang memiliki semangat keterbukaan, yang menghargai budaya-budaya yang ada.          Tahun Baru Imlek atau disebut Perayaan Musim Semi (chun jie) adalah perayaan penting bagi orang Tionghua dalam penanggalan Tionghua (Yin Li). Kata “Yin Li” yang berasal dari dialek Hokkian, di Indonesia lalu disebut Imlek. Perayaan ini secara tradisional berlangsung dari malam sebelum perayaan tahun baru hari pertama, sampai dengan Perayaan Lampion (Cap Go Meh) pada hari kelima belas, di mana pada hari itu, bulan terlihat bulat sempurna. SUKACITA, SYUKUR          Kalender Im
Baca selengkapnya

Menjadi Gembala “Berbau” Domba

-
Gambar
PARA PESERTA  Rapat Kerja DPP Pleno Paroki Santo Yoseph Denpasar di Tuka 26 Januari 2018 lalu tentu masih ingat ketika Direktur Pusat Pastoral Keuskupan Denpasar RD.Herman Yoseph Babey menyampaikan masukan  bertajuk Kepemimpinan Pastoral: Menjadi Gembala yang Berbau Domba. Mengapa  Gembala harus berbau Domba?  Apa maksud  dengan pernyataan Gembala Berbau Domba? Gembala berbau domba adalah ungkapan yang dipakai oleh Sri Paus Fransiskus sebagai sebuah bentuk keprihationan akan melemahnya gaya kepemimpinan dalam Gereja Katolik. Dalam seruan apostolik  ‘ Evangelii Gaudium (Sukacita Injili)’  Paus Fransiskus tegaskan, “ Seorang pewarta janganlah terlihat seperti orang yang pulang dari pemakaman. Gembala seharusnya berbau domba. Gereja harus seperti  rumah sakit di medan perang. Gereja bukan untuk yang sempurna tetapi bagi siapa saja yang ingin mencari  Tuhan. Gereja hendaknya didedikasikan bagi orang miskin, terluka, lemah dan tersingkir”. Kehadiran seorang gembala harus me
Baca selengkapnya

Paroki Maria Bunda segala Bangsa Nusa Dua

-
Gambar
Buku permandian sejak tahun 1992.Gereja Katolik Maria Bunda Segala Bangsa di Jl Bukit Kampial, Nusa Dua, Bali  dibangun di atas tanah yang diberikan oleh BTDC ( Bali Tourist Development Corporation ). Saat ini umat Katolik Stasi Bunda Segala Bangsa sedang membangun Gereja baru yang lebih representatif. Sampai tahun 2007 jumlah umat katolik di Nusa Dua dan sekitarnya mencapai 1459 terdiri dari 613 laki-laki dan 846 perempuan.Saat ini Rm.Eventius Dewantara,Pr, dipercayakan sebagai Pastor Stasidibantu oleh Rm.Alfons Kolo,Pr. Alamat yang dapat dihubungi: Gereja Katolik Maria Bunda Segala Bangsa Jl. Bukit Kampial Nusa Dua Telp: (0361) 774811. Gereja anta Maria Bunda Segala Bangsa terletak di kompleks  Pusat Peribadatan  Puja Mandala. Selain Gereja Katolik di temat ini juga terdapat  rumah ibadat untuk umat beragama lain.  Masjid Agung Ibnu Batutah. Interior luar Masjid Agung Ibnu Batutah, seperti masjid-masjid pada umumnya. Warna kuning lebih mendominasi masjid ini. Masjid Agung I
Baca selengkapnya