Uskup San Minta DPP Bekerja Sama

-
Uskup San Minta Pengurus Dewan Pastoral Paroki St. Yoseph Denpasar yang baru dilantik agar bekerja sama, membangun keharmonisan dan memainkan atau menjalankan peran sesuai dengan fungsi dan peran masing-masing."Saya berharap  Dewan Pastoral Paroki bisa bekerjasama agar bermanfaat bagi umat  di Paroki St. Yoseph", demikian tegas uskup usai melantik DPP St. Yoseph Denpasar Minggu 22 Mei 2016 lalu di Gereja YGYB Ubung.

Untuk menegaskan pula bahwa kehadiran  DPP masa bakti 2016-2019  ini  tidak saja hanya  melayani umat di Paroki St. Yoseph Denpasar tetapi juga  dapat berdampak positif bagi Keuskupan Denpasar. Uskup minta agar DPP bekerjasama dengan umat  dan Pastor Paroki  serta Pastor Rekan  dan menjalankan  tugas yang dipercayakan dengan  tulus  serta penuh dengan pengabdian.
Untuk diketahui  Uskup Denpasar Mgr. Dr. Silvester San, Pr berkenan memimpin perayaan Elkaristi Kudus Hari Raya Tritunggal Mahakudus  di Gereja Yesus Gembala Yang Baik. Uskup melantik anggota DPP St. Yoseph Denpasar  berdasarkan Surat Keputusan Uskup Denpasar No.29/KDPS/APR/2016 tentang Pembebasan Tugas Dewan Pastoral Periode Terdahulu dan Pengangkatan Dewan Pastoral Paroki Santo Yoseph Denpasar Periode 2016-2019.
Pengurus DPP St. Yoseph Denpasar yang dilantik Uskup San adalah sebagai berikut. Ketua Umum Pastor Paroki P Servatius Subhaga,SVD, Wakil Ketua Umum P.Yohanes I Nyoman Adnyana,SVD. Para koordinator bidang yakni Bidang Pembinaan Iman (BPI) Yohanes Ngamal, Bidang Aksi Kemasyarakatan (BAK) Johanes B Weking, Bidang Pendidikan Umat (BPU) Yoseph Yulius Diaz. Sekretaris 1 Paulina Suharsi Wannaway, Sekretaris 2  Bedjo Purwantoro, Bendahara 1 Vincentius Winarta Sunendra dan Bendahara 2 Benediktus Benny Leman Lay.
Sementara seksi-seksi  antara lain Seksi Liturgi, Misdinar dan Prodiakon  ketua Thobias Sampunu dan Sekretaris Viktorinus Alfred Saptiono Mulana. Seksi Kerasulan Kitab Suci dan Katekese ketua Nikodemus Hong dan Sekretaris Robby Hendrata.Seksi KKI/Karya Misioner Panggilan/Seminari  ketua Lusia Purwanti, sekretaris Antonius Ferdiawan. Seksi Komunikasi Sosial ketua Agust G Thuru sekretaris  Frans Chris Wisnumurti. Seksi Pengembangan Sosial Ekonomi ketua Sr. Emilia,CB


sekretaris Fransiska IGA Ayu MK.
Seksi keluarga  ketua C Pramu Hartadi,S.Psi sekretaris Lucia Naomi Vembriati,M.Psi. Seksi Hubungan Antar Umat Beragama dan Kepercayaan ketua Emanuel Sutrisno sekretaris Agustinus Hari Bruno. Seksi Pendidikan ketua Karolus Sempau sekretaris  Reinaldis Sakawatu. Seksi Kepemudaan ketua Maria Viviani Harmin sekretaris  Gonzales Harimin Namal. Seksi Kerasulan Awam ketua  Stefanus Heldy Ardiansyah Wisnumurty sekretaris Tervilano Frinois Gleko  dan Seksi Keadilan dan Perdamaian ketua Fransisca Herawati  sekretaris Sr. Hironima,CB.***Sie Komsos DPP St. Yoseph Denpasar.




Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Romo Agustinus Lie,CDD *)

-
Syukur IMLEK dan Pemurnian Diri KETERBUKAAN Gereja terhadap budaya lokal merupakan perwujudan nyata dari sifat katolisitas Gereja. Dalam semangat Konsili Vatikan II, Gereja melihat bahwa kekayaan budaya Timur bila dipakai dengan tepat, dapat membantu evangelisasi. Maka, proses inkulturasi mendapat perhatian utama dalam pastoral Gereja. Atribut Katolik yang dikenakan pada Gereja menunjukkan sifat universalitas Gereja, yang memiliki semangat keterbukaan, yang menghargai budaya-budaya yang ada.          Tahun Baru Imlek atau disebut Perayaan Musim Semi (chun jie) adalah perayaan penting bagi orang Tionghua dalam penanggalan Tionghua (Yin Li). Kata “Yin Li” yang berasal dari dialek Hokkian, di Indonesia lalu disebut Imlek. Perayaan ini secara tradisional berlangsung dari malam sebelum perayaan tahun baru hari pertama, sampai dengan Perayaan Lampion (Cap Go Meh) pada hari kelima belas, di mana pada hari itu, bulan terlihat bulat sempurna. SUKACITA, SYUKUR          Kalender Im
Baca selengkapnya

Menjadi Gembala “Berbau” Domba

-
Gambar
PARA PESERTA  Rapat Kerja DPP Pleno Paroki Santo Yoseph Denpasar di Tuka 26 Januari 2018 lalu tentu masih ingat ketika Direktur Pusat Pastoral Keuskupan Denpasar RD.Herman Yoseph Babey menyampaikan masukan  bertajuk Kepemimpinan Pastoral: Menjadi Gembala yang Berbau Domba. Mengapa  Gembala harus berbau Domba?  Apa maksud  dengan pernyataan Gembala Berbau Domba? Gembala berbau domba adalah ungkapan yang dipakai oleh Sri Paus Fransiskus sebagai sebuah bentuk keprihationan akan melemahnya gaya kepemimpinan dalam Gereja Katolik. Dalam seruan apostolik  ‘ Evangelii Gaudium (Sukacita Injili)’  Paus Fransiskus tegaskan, “ Seorang pewarta janganlah terlihat seperti orang yang pulang dari pemakaman. Gembala seharusnya berbau domba. Gereja harus seperti  rumah sakit di medan perang. Gereja bukan untuk yang sempurna tetapi bagi siapa saja yang ingin mencari  Tuhan. Gereja hendaknya didedikasikan bagi orang miskin, terluka, lemah dan tersingkir”. Kehadiran seorang gembala harus me
Baca selengkapnya

Paroki Maria Bunda segala Bangsa Nusa Dua

-
Gambar
Buku permandian sejak tahun 1992.Gereja Katolik Maria Bunda Segala Bangsa di Jl Bukit Kampial, Nusa Dua, Bali  dibangun di atas tanah yang diberikan oleh BTDC ( Bali Tourist Development Corporation ). Saat ini umat Katolik Stasi Bunda Segala Bangsa sedang membangun Gereja baru yang lebih representatif. Sampai tahun 2007 jumlah umat katolik di Nusa Dua dan sekitarnya mencapai 1459 terdiri dari 613 laki-laki dan 846 perempuan.Saat ini Rm.Eventius Dewantara,Pr, dipercayakan sebagai Pastor Stasidibantu oleh Rm.Alfons Kolo,Pr. Alamat yang dapat dihubungi: Gereja Katolik Maria Bunda Segala Bangsa Jl. Bukit Kampial Nusa Dua Telp: (0361) 774811. Gereja anta Maria Bunda Segala Bangsa terletak di kompleks  Pusat Peribadatan  Puja Mandala. Selain Gereja Katolik di temat ini juga terdapat  rumah ibadat untuk umat beragama lain.  Masjid Agung Ibnu Batutah. Interior luar Masjid Agung Ibnu Batutah, seperti masjid-masjid pada umumnya. Warna kuning lebih mendominasi masjid ini. Masjid Agung I
Baca selengkapnya