Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2015

P. Piter Leonardus Pungki Setiawan,SVD

Lahir di Sedayu – Yogyakarta  pada tanggal 5 Juni 1973 dari pasangan  Yohanes  Soekamto dan Veronika Sri Rahayu.Menyelesaikan pendidikan di SDN Godean 3  lulus tahun 1985  lalu melanjutkan ke SMPN Argomulyo lulus tahun 1988. Merasa  ada ketertarikan untuk menjadi imam ia melanjutkan pendidikan ke SMA Seminari Mertoyudan  Magelang dan lulus tahun 1992. Ia bergabung dengan Serikat sabda Allah (SVD)  dank arena itu menjalani  tahun novisiat di Novisiat Roh Kudus Batu Malang dari tahun 1992-1994  dan skolastikat di Seminari Surya Wacana Malang. Ia lalu mengucapkan kaul pertama  pada tahun 1994. Setelah selesai studi filsafat di STFT Widya Sasana Malang ia menjalani Tahun Orientasi pastoral (TOP) di Paroki St. Fidelis Dolok Sanggul, Sumatera Utara selama satu tahun  lalu kembali  ke STFT Widya Sasana  belajar teologi  hingga mengucapkan kaul kekal  di Seminari Tinggi SVD Malang  dilanjutkan dengan tahbisan diakon oleh Mgr. HJS Pandoyoputra,O’Carm. Pada tanggal 15 Agustus 20

Paroki St. Maria Immaculata Tabanan

Gambar
 Paroki St. Maria Immaculata meliputi wilayah Kabupaten Tabanan. Pusat paroki berada di Jalan Singosari 3A Tabanan, Banjar Malkangin, Kelurahan Dajon Peken, Kecamatan Tabanan Kabupaten Tabanan. Paroki ini dirintis oleh P.Seeberger,SVD. Menjadi paroki pada tahun 1964. Buku permandian sejak tahun 1968. Jumlah permandian dewasa sampai Mei 2010 laki-laki 168 orang dan perempuan 247 jiwa. Jumlah permandian anak-anak, laki-laki 432 jiwa dan perempuan 479 jiwa. Jumlah perkawinan 376 pasang. Jumlah umat sampai dengan Mei 2010, laki-laki 596 jiwa dan perempuan 572 jiwa. Jumlah umat ini sudah termasuk di Stasi Piling dan Stasi Penganggahan. Saat ini Rm. Herman Yoseph Babey,Pr dipercayakan sebagai Pastor Paroki yang bertugas sejak 24 Januari 2010. Untuk menjalankan program paroki maka dibentuk Dewan Paroki. Saat ini pengurus inti dewan paroki adalah; Ketua Gabriel Ari Murdana Kencana, Sekretaris Teguh Widodo dan bendahara Bernadeth Serodja Lestasi. Karya pastoral di Paroki Tabanan adalah bidan

Paroki St. Maria Ratu Gumbrih

Gambar
Profil Paroki: Paroki St. Maria Ratu Gubrih meliputi wilayah Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana. Pusat paroki berada di Banjar Dinas Pasar, Desa Gubrih, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana.Buku permandian sejak tahun 1939. Saat ini dipimpin oleh Rm. Flavianus Endi, Pr. Untuk menjalankan karya pastoral dibentuk Dewan Pastoral paroki. Pengurus inti DPP adalah, ketua Yohanes I Nyoman Natal, Wakil Ketua Arnoldus I Made Merta, Sekretaris F. Nyoman Melasti dan bendahara I Wayan Purnegara. Sampai dengan Mei 2010, jumlah umat 800 orang dengan jumlah kepala keluarga 75 KK. Jumlah anak-anak, laki-laki 24 orang dan perempuan 22 orang sedangkan jumlah orang muda, laki-laki 5 orang dan perempuan 6 orang. Karya pastoral yang menonjol adalah pendidikan, kesehatan dan pembinaan iman. Untuk pendidikan terdapat sebuah TKK yang dikelola oleh Yayasan Insan mandiri. Di paroki Gumbrih pernah ada sebuah SD yakni SDK Swastiastu namun akhirnya ditutup tahun 1984. Sedangkan di bidang kesehatan terda

Paroki St. Petrus Negara

Gambar
Profil Singkat: Paroki St. Petrus Negara meliputi wilayah Kota Negara dan Kecamatan Mendoyo Kabupaten Jembrana. Buku permandian sejak tahun 2001. Jumlah umat Paroki St. Petrus Negara adalah 712 orang terdiri dari 350 orang laki-laki dan 362 orang perempuan.Saat ini  Rm. Agustinus Bere Lau, Pr sebagai pastor rekan.   Paroki Negara juga menjadi pusat Dekenat Bali Barat dan Romo Marsel Gede Myarsa dipercayakan sebagai Deken. Secara organisatoris paroki ini terbagi dalam kring-kring yakni Kring St. Maria Immaculata dengan 2 Komunitas Basis Gereja (KBG), Kring St. Yohanes dengan 1 KBG, Kring St. Paulus 1 KBG, Kring St. Fransiska dan Kring St. Theresia. Kelompok-kelompok kategorial yang ada yakni WKRI, PD Kharismatik, Mudika, Sekami, ME dan Legio Maria. Karya pastoral yang menonjol di paroki Negara adalah pendidikan dan kesehatan. Suster-suster OSF yang berkarya di Paroki Negara dan Yayasan Insan Mandiri mengelola karya pastoral pendidikan dan kesehatan tersebut. Dalam karya pendidika

Paroki Hati Kudus Yesus Palasari

Gambar
Paroki Hati Kudus Yesus Palasari meliputi wilayah kecamatan Melaya Kabupaten Jembrana. Pusat paroki berada di Jalan Simon Bois   Banjar Palasari, Desa Ekasari. Buku permandian sejak tahun 1940.Saat ini Paroki Palasari digembalakan oleh Rm. Bartholomeus Bere,Pr yang memulai tugasnya sejak Januari 2010. Romo Barthol dibantu oleh Romo Rm. Adianto Paulus Harun, Pr Juga berkarya seorang bruder SVD yakni Bruder Wayan,SVD. Jumlah umat Paroki Palasari 1.155 orang terdiri dari laki-laki 585 orang dan perempuan 570 orang. Saat ini Paroki Palasari dipimpin oleh Rm. Barthol Bere,Pr. Untuk membantu Pastor Paroki dalam menjalankan program pastoral maka dibentuk Dewan Pastoral Paroki. Pengurus inti periode 2008-2015 adalah sebagai berikut; Ketua Johanes I Wayan Puniastha, Wakil Ketua Kristianto, sekretaris Supriadi dan bendahara Bernadus Nyoman Madya. Karya-karya pastoral yang menonjol di paroki ini adalah bidang pendidikan yakni TKK Swastisari, SDK Budirahayu dan SMPK. Di bidang kesehatan a

Rm. Agustinus Keluli, OCD

Gambar
Lahir di Lembata, 1 November 1969 dari pasangan Paulus Sengaji Manuk dan Kristina Kiring. Menyelesaikan pendidikan di SDK Yos Sudarso Atawatung tahun 1993, SMP Negeri Ile Ape tahun 1986 dan SMA Negeri Lewoleba tahun 1989. Diterima di OCD kemudian menjalankan novisiat di OCD Bajawa tahun 1991-1992 lalu mengucapkan kaul pertama tanggal 14 November 1992. Studi filsafat di Universitas Widyamandira Kupang tahun 1997 dan studi teologi di Seminari Tinggi St. Mikhael Kupang tahun 1997-1999. Ia mengucapkan kaul kekal pada 14 November 1997 dan menerima tahbisan diakon di Kupang bulan Juni 1999 oleh Mgr. Petrus Turang,Pr. Tanggal 5 September 1999 menerima urapan imamat di Gereja St. Yoseph Bajawa oleh Mgr. Abdon Longinus da Cunha,Pr. Ia memilih motto; “Semoga Aku tidak Membatalkan Kesetiaanku”. Romo Agus pernah berkarya sebagai Asisten Magister Novis di Bajawa (1999-2000), Magister Novis di Bajawa (2000-2002), superior novisiat Bajawa (2002-2005, Ketua Komisi Liturgi Keuskupan Denpasar tahun 20