PATER YOHANES MADIA ADNYANA,SVD



29 Tahun di Jalan Imamat

PATER YOHANES Madia Adnyana,SVD lahir di Banjar Dama Kolibul 18 Oktober 1960 dari pasangan Antonius I Nyoman Redun dan Antonia Ni Wayan Nandri. Ia adalah anak ke-3 dari 8 bersaudara. 


Ibu Antonia dan seorang adik bungsu telah pergi menghadap Bapa di surga. Pater Yan bersama keluarga dibaptis menjadi katolik pada 24 Desember 1970 di Gereja Tritunggal Maha Kudus Tuka oleh Pater Nobert Shadeg,SVD. Pater Yan menyelesaikan pendidikan di SDN Tibubeneng sampai Kelas IV dan SDK Swastiastu Padangtawang kelas V dan VI pada tahun 1972.


Tahun 1973 Pater Yan masuk SMP Seminari Roh Kudus Tuka sampai 1976. Kemudian melanjutkan ke SMA Seminarium St. Vincentius A Paulo Garum 1976-1979. Jalan Tuhan tak bisa dibendung, barangkali itu pantas disematkan pada pengalaman panggilan Pater Yohanes. Tahun 1980-1982 ia menjalani tahun novisiat di Novisiat SVD Roh Kudus Batu Malang. Kemudian menjalani studi Filsafat Teokogi di STFT Widya Sasana Malang dari 1982 sampai 1988. Di jedah waktu 1985 ia melaksanakan Tahun Orientasi Pastoral (TOP) di Paroki Santo Yoseph Mojokerto . 


Setelah mengikrarkan Kaul Kekal sebagai biarawan SVD tanggal 20 Juli 1988 diperkenankan menerima urapan imamat di Gereja St. Paulus Kolibul oleh Mgr. Vitalis Djebarus,SVD. Ia mengambil motto Yohanes 15:5b: “ Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa”. 


Setelah ditahbiskan menjadi imam Pater Yan dibenum untuk berbagai tugas antara lain 1988 - 1995 sebagai Rektor Postulat SVD Stela Maris Batu Malang, 1990- 1993 melanjutkan studi spiritualitas di Australia. Tahun 1993 sampai 1995 kembali dibenum menjadi Rektor Postulat SVD Stela Maris Batu Malang. Pater Yan pun meninggalkan dunia pendidikan dan masuk ke lingkungan paroki. Tahun 1995 sampai 2003 dipercayakan sebagai Pastor Paroki St. Yoseph Matramanan Jakarta. Selanjutnya tahun 2003-2013 dipercayakan sebagai Pastor Paroki Mari Ratu Rosari Kesatrian Malang. Setelah itu Pater Yan mengambil kursus penyegaran di Nembi Roma Italia tahun 2013-2014.


Sejak 2014 sampai sekarang Pater Yan ditugaskan sebagai Pastor Rekan dan kemudian dipercayakan sebagai Pastor Paroki di Paroki St. Yoseph Denpasar. Sosok Pater Yan yang energik, membawa banyak perubahan di Paroki St. Yoseph. Terutama peran kaum awam dalam berbagai tugas. Struktur Dewan Pastoral dan Dewan Keuangan yang benar-benar berfungsi tentu adalah idaman kita semua. 


Memang harus diakui Pater Yan adalah sosok yang terbuka, bicara apa adanya. Tetapi keterbukaan itu adalah rahmat, dan kita pantas berterimakasih. Karena melalui sikap yang terbuka itu, bisa terjadi komunikasi yang semakin harmonis. Selamat Ulang Tahun Tahbisan Imam ke-29 Romo. Umat mendoakanmu.***GUS

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Romo Agustinus Lie,CDD *)

Menjadi Gembala “Berbau” Domba

Paroki Maria Bunda segala Bangsa Nusa Dua