NOTULEN RAKER DPP PLENO PAROKI SANTO YOSEPH DENPASAR 2019
Hari, tanggal : Minggu, 10 Februari
2019
Pukul : 09.30 – 00.00
Tempat : Wisma Soverdi
Materi rapat : Evaluasi 2018 dan
Rencana Program Kerja 2019 DPP Paroki St. Yoseph Dps
Pemimpin rapat : Romo Yan
Jumlah peserta : 35 orang
Pembukaan dengan Ibadat Sabda
& Pendasaran Dasar oleh Romo Yan
Pengantar oleh Romo Yan:
Penjelasan singkat Agenda Paroki
Agenda Rutin:
Pertemuan rutin (DPP Inti
& Sie-Sienya, DPP Pleno 3 kali setahun)
Baptisan (Anak & Dewasa)
Pembinaan Anak (sudahkah anak-anak
kita masuk ke Sekami?, Misdinar belum mau
bergabung dengan Sekami, OMK sudah
mau bekomitmen hadir pada kegiatan-kegiatan
di Gereja)
Umat secara umum, selama masa
Prasapaskah & Adven, pengurus Lingkungan
mendampingi pengurus KBG
melaksanakan kegiatan-kegiatan yang sudah direncanakan,
Rekoleksi untuk ortu anak-anak
Baptisan, peran ortu calon Komuni sangat diperlukan
dan sudah berjalan selama ini dengan
baik, K3 lebih ditingkatkan, kejelasan teritorial.
Hasil rapat :
Bidang Pembinaan Iman (BPI)
Evaluasi 2018:
Program Unggulan: (hal. 17) sudah
berjalan dengan baik
Program Rutin: (hal. 17 – 20)
sudah berjalan dengan baik
Program Karya Kepausan Indonesia
(KKI): (hal. 21) sudah berjalan dengan baik
Rencana Program Kerja 2019:
Program Unggulan: (hal. 49)
Program Rutin: (hal. 50 -56)
Program Seksi Katekese: (hal. 57)
Program KKI: (hal. 58)
Usulan & Pertanyaan:
Menyediakan konsumsi untuk koor yg
berasal dari luar Paroki (sekolah, kelompok, dll.).
Memberikan kuota yang jelas untuk
yang bertugas sehingga lebih mudah memperkirakan
konsumsinya.
Apakah benar anak-anak Misdinar
sudah menjadi subjek pada saat Retret karena kakak
pendampingnya lebih banyak (sehingga
lebih terkesan sebagai acara Reuni).
Pembicara/pengisi acara Retret
Misdinar harus lebih disaring, harus ada Moderator yang mendampingi Misdinar
sehingga lebih terarah.
Bidang Aksi Kemasyarakatan (BAK)
Evaluasi 2018: (hal. 26)
Program Unggulan: sudah berjalan
dengan baik
Program Rutin: sudah berjalan
dengan baik
Rencana Program Kerja 2019: (hal.
60 – 62)
Program Unggulan:
Program Rutin:
Usulan & Pertanyaan:
Bagaimana pengelolaan Dana Dasopen
apabila di warga Paroki / Lingkungannya ada yang memerlukan? (warga yang kurang
mampu dapat meminta Dana Dasopen melalui Ketua Lingkungannya.
Dana Dasopen seharusnya diberikan
kepada warga yang memiliki anak yang bersekolah di Sekolah Katolik tetapi
kebanyakan yang bersekolah di Sekolah Katolik adalah warga yang mampu sehingga
terpaksa Romo Yan mengajukan Dana Dasopen bagi anak dari warga yang kurang
mampu meskipun bersekolah bukan di Sekolah Katolik).
Penggunaan dana PSE yang tidak
berhasil tidak akan ada proses hukum.
Para Ketua Lingkungan diharapkan
lebih peduli dengan membantu warganya yang belum berstatus menikah secara
Katolik agar dapat menikah secara sah.
Setiap amplop sumbangan dana (AAP,
APP, Dasopen, dll.) Diharapkan benar-benar
diedarkan kepada warga setiap
lingkungan dan dikembalikan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Diharapkan nantinya proses seperti
cetak amplop, penyebaran dan pengembalian sudah
ditentukan waktunya agar lebih mudah
dikoordinir.
Terdapat salah satu kasus
pernikahan beda Agama yang sudah ditolak di mana-mana
sehingga diharapkan dengan adanya
program Pernikahan Massal bisa membantu warga yang memiliki masalah seperti
ini.
Lomba Cerdas Cermat Remaja (CCR)
dan Cerdas Cermat Anak-Anak (CCA) oleh peserta RaKer disetujui untuk
dilaksanakan pada tahun ini.
CU milik umat paroki bukan milik paroki.
Bidang Pembinaan Umat (BPU)
Evaluasi 2018:
Program Kerasulan Awam: (hal. 28)
Program Kepemudaan: (hal. 29 – 30)
Rapat Evaluasi dengan OMK sudah rutin
dilaksanakan
Program (KKP): (hal. 31 - 32)
Pendampingan kasus sudah berjalan dengan baik
Rencana Program Kerja 2019:
Program Kerasulan Awam: (hal. 68 -
69)
Program (KKP): (hal. 70 - 71)
Program Seksi Pendidikan Santo
Yoseph Denpasar: (hal. 72)
Program Kepemudaan: (hal. 73 - 74)
Usulan & Pertanyaan:
Pentingnya ikut memilih di dalam
acara Pesta Rakyat maka dari itu dibutuhkan sosialisasi agar warga paroki
memiliki pandangan yang jelas terhadap calon pemimpinnya.
Penyuluh non PNS, dari Paroki St.
Yoseph mengajukan 6 orang yang nantinya bisa diminta memberikan penyuluhan iman
(Pendalaman Iman) di Lingkungan-Lingkungan dan Stasi.
Kerawam dan Kepemudaan diharapkan
bisa digabungkan karena cakupan kegiatannya yang sama.
Kegiatan OMK selain kegiatan non
Rohani juga memiliki kegiatan Rohani seperti Ekaristi Kaum Muda, Doa Bersama.
Masalah utama OMK yaitu belum maunya semua OMK Paroki St. Yoseph untuk hadir
dalam kegiatan-kegiatan OMK Paroki. Sehingga para pengurus berusaha untuk turun
ke Lingkungan dan Stasi untuk mengajak OMK kembali aktif.
Ketua Lingkungan diharapkan bisa
diikutsertakan di dalam grup Ketua OMK Lingkungan sehingga para Ketua
Lingkungan bisa membantu mendorong OMKnya untuk ikut aktif.
Fokus kepada OMK yang ada
& mau aktif.
Dewan Keuangan Pastoral (DKP)
Evaluasi 2018: sama dengan Rencana
Program Kerja 2019 dan sudah dilaksanakan dengan baik
Rencana Program Kerja 2019: (hal.
76)
Usulan & Pertanyaan:
Penyewaan / pengelolaan Aset
Gereja untuk menambah dana / kas yang bisa digunakan
untuk kegiatan Gereja nantinya.
Pembedaan tarif di dalam menyewa
Aset Gereja antara warga paroki, luar paroki, luar
keuskupan, dan luar negri, untuk
warga paroki yang kurang mampu bisa meminta surat
pengantar dari Ketua Lingkungan.
Organ Gereja di Kepundung sudah
mulai rusak dan sudah diusahakan untuk diperbaiki
tetapi tidak bisa (akan dibelikan
yang baru agar tidak mengganggu saat Ekaristi
berlangsung).
Sedang diusahakan mencari orang
untuk menginventaris asset-aset Gereja.
RKK digiatkan kembali.
Kelompok Kategorial:
PDKK St. Yoseph
Evaluasi 2018:
Program Unggulan: (hal. 34 – 35)
Program Rutin: (hal. 36)
Rencana Program Kerja 2019:
Program Unggulan: (hal. 78)
Program Rutin: (hal. 79)
Soverdia St. Yoseph
Evaluasi 2018:
Program Unggulan: (hal. 37)
Program Rutin: (hal. 38)
Rencana Program Kerja 2019:
Program Unggulan: (hal. 84)
Program Rutin: (hal. 85)
Wanita Katoril RI Cab. St. Yoseph
Evaluasi 2018:
Program Unggulan: (hal. 39)
Program Rutin: (hal. 40)
Rencana Program Kerja 2019:
Program Unggulan: (hal. 82)
Program Rutin: (hal. 83)
OMK Paroki St. Yoseph
Evaluasi 2018:
Program Sie Liturgi: (hal. 86 –
87)
Program Sie Komunikasi Sosial:
(hal. 88 - 89)
Program Sie Dana dan Usaha: (hal.
90)
Program Sie Minat Bakat: (hal. 41
- 42)
Program Tambahan: (hal. 43)
Usulan & Pertanyaan:
Kategorial didukung tetapi
kegiatan Paroki lebih diutamakan sehingga kegiatan kategorial diusahakan
dipilih di luar tanggal yang terdapat kegiatan Paroki.
Laporan Pertanggung Jawaban Panitia
Natal 2018 (Lingkungan Santa Maria Regina di gereja ubung dan Lingkungan
Theresia di gereja kepundung) Pembacaan perolehan dan pengeluaran biaya
Hambatan:
Kekurangan kursi pada malam Natal
(saran tambah 400 kursi).
Kurang maksimalnya koordinasi
antara 2 Lingkungan yang bertugas.
Pada hari raya Natal panitia tidak
menyangka bahwa umat yang datang akan sebanyak di Malam Natal sehingga tidak
menyiapkan layar proyektor di basement gereja ubung.
Evaluasi: secara keseluruhan
kegiatan bisa terlaksana dengan baik, aman, dan tertib.
Usulan & Pertanyaan:
Memberikan pelayanan dan pendanaan
yang terbaik untuk anak-anak terutama saat hari raya Natal dan Paskah.
Sosialisasi Kepanitiaan Paskah 2019
(Lingkungan Gregorius Agung dan
Renya Rosari)
RAB dibuat tidak jauh dengan
kepanitiaan paskah tahun 2018
Sumber dana: kupon bazzar (1500
kupon), DKP, sumbangan dana proposal, sumbangan wajib lingkungan dan stasi,
penjualan stand makanan & minuman, buku misa (dijual oleh panitia langsung,
tidak disebar melalui lingkungan lagi)
Usulan & Pertanyaan:
Bekerjasama dengan pihak terkait
yang bisa diajak bekerjasama yang ada di DPP seperti bidang KomSos dan Liturgi.
Rabu Abu (6 Maret 2019, bertepatan
dengan hari pengrupukan) dilaksanakan pada selasa sore jam 06.00 dan rabu jam
06.00 dan 12.00.
Panitia Pembangunan Plafon aula
sudah slesai, plafon lorong dalam proses, dinding 70% selesai, lampu sudah menyala,
jendela sudah terpasang, ruang penunjang sudah hamper selesai, ruang adorasi
sudah terpasang lantai kayu (100% sudah bisa difungsikan), diputuskan oleh
peserta RaKer untuk menggunakan lantai warna putih pada aula serbaguna.
Komentar
Posting Komentar