Nyepi dan Pra Paskah

KITA  baru saja menjalankan NYEPI  sejak Sabtu pagi 17 Maret 2018  sampai dini hari Minggu 18 Maret 2018. Pada saat Nyepi ini api tidak dinyalakan, internet pun tidak dihidupkan. Maka pertanyaan kita  yang  tidak beriman HINDU, apa yang bisa kita petik dari Nyepi tahun saka 1940 ini?
        Kita  seharusnya bersyukur bahwa Nyepi tahun 2018 ini bertepatan dengan masa Pra Paskah  dimana biasanya juga disebut Retret Agung. Tentu selama masa Pra Paskah ini kita mendapatkan waktu berharga untuk merefleksikan kembali  sejauh mana kedalaman iman kita kepada Yesus Sang Raja  Agung itu?
        Selama Sabtu dari pagi sampai Minggu dini hari, sesungguhnya kita mendapatkan waktu berharga untuk merefleksikan hidup kita baik sebagai warga negara maupun sebagai warga gereja. Apakah kita memanfaatkan berkah hari Nyepi ini? Anda yang bisa  menjawabnya.***

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Romo Agustinus Lie,CDD *)

Menjadi Gembala “Berbau” Domba

Paroki Maria Bunda segala Bangsa Nusa Dua