RAT Pertama CU Santo Yoseph Denpasar









Rabu sore 7 Pebruar 2018 menjadi catatan sejarah bagi CU Santo Yoseph Denpasar. Pasalnya Pengurus  berhasil menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) pertama  sejak  CU ini didirikan dan diresmikan oleh Bapa Uskup Denpasar  23 Juli 2017  silam. RAT yang dimulai pukul 17.30 wita di Basement Gereja Yesus Gembala Yang Baik Ubung  ini dihadiri oleh Pastor Paroki P.Yan Madia,SVD yang juga anggota dan  para anggota.

Rapat  dipandu oleh Pimpinan Sidang Agust G Thuru yang juga  adalah Sekretaris Pengurus periode Juli 2017  sampai Desember 2017. Adapun pengurus yang hadir  adalah Ketua Johny B Weking, Sekretaris  Agust G Thuru dan bendahara Lusia Purwanti. Sedangkan pengawas  yang hadir adalah ketua John Ngamal dan anggota Fesialina Aldy.  Agenda RAT I ini  antara lain pemaparan laporan pertanggungjawaban pengurus dan pengawas, tanggapan atas laporan pengurus dan pengawas, pemaparan program kerja dan Rencana Keuangan TB 2018, pemaparan draft Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, tanggapan atas  program kerja, RAPB, AD dan ART, sambutan dan refleksi Pastor Paroki  serta pengesahan Laporan Pertanggungjawaban pengurus dan pengawas, program kerja, rencana keuangan dan pola kebijakan tahun buku 2018, anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.  Agenda lainnya adalah penandatanganan berita acara RAT, penyerahan dana donasi untuk Paroki dan Lingkungan, pembentukan formatur pemilihan pengurus dan pengawas masa bhakti 2018-2020, pemilihan, penetapan dan pelantikan pengurus dan pengawas terpilih.


Sebelum RAT  diadakan Ibadat Singkat yang dipimpin oleh Romo Paroki P. Yan Madia,SVD. Dalam renungan, romo paroki menekankan pentingnya  bekerja sebagai bentuk partisipasi  dalam ciptaan bumi ini. Romo Paroki tegaskan bahwa  bekerja  adalah mengambil bagian dalam ciptaan baru. CU Santo Yoseph  juga bekerja bersama dalam mengelola uang. Maka  dengan menjadi anggota maka sama dengan  mengambil bagian untuk diri sendiri, untuk gereja dan orang lain. Romo Yan tegaskan bahwa  bekerja itu untuk sesama, membenahi bumi dan berbagai aspek seperti kerja kelompok, kerja bersasma. Dengan bekerja melalui CU berarti  mengambil bagian dalam karya Allah, saling berbagi dengan sesama.Setelah pengurus dan pengawas  menyampaikan laporan pertanggung jawaban, rencana kerja, anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, para anggota yang adalah pemegang kedaulatan tertinggi dalam CU Santo Yoseph  menerima sehingga disahkan.


Agenda cukup  penting lainnya adalah pemilihan pengurus dan pengawas masa bhakti 2018-2020. Tim formatur  yang diketuai bapak Yohanes Ngamal dan anggota bapak  Romanus Rahu dan ibu Pauline berhasil memilih pengurus dan pengawas dimaksud. Ketua Pengurus  tetap dipercayakan kepada bapak John B Weking, sekretaris Agust G Thuru dan bendahara  ibu Kristin. Ketua Pengawas ibu Fesialina Aldy dan anggota Ibu Lince. Kepengurusan ini  diambil sumpah dan janji oleh Pastor Paroki Santo Yoseph Denpasar Romo Yan Madia,SVD.


Saat menyampaikan refleksi sebagai tanggapan atas penyelenggaraan RAT Pertama ini  Romo Paroki menegaskan penyelenggaraan RAT  ini sangat positif. RAT membuktikan bahwa  pengelolaan CU Santo Yoseph ini transparan. Romo paroki  berharap agar ke depan para anggota harus memiliki tanggung jawab untuk memajukan CU Santo Yoseph Denpasar ini. Romo Yan mengajak semua anggota untuk menularkan CU kepada semua umat  agar mereka mau menjadi anggota. Ia minta agar Pengurus dan pengawas masa bhakti 2018-2020  bekerja dalam tim, memiliki tanggung jawab untuk jalan bersama  memajukan CU Santo Yoseph ini.***agust g thuru                                                                                                                       

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Romo Agustinus Lie,CDD *)

Menjadi Gembala “Berbau” Domba

Paroki Maria Bunda segala Bangsa Nusa Dua