Pembekalan Pemandu APP
SENIN 12 Pebruari 2017 mulai jam 19.30 wita sampai jam 22.00 wita Seksi Katekese Bidang Pembinaan Iman DPP Santo Yoseph Denpasar menyelenggarakan kegiatan pembekalan pemandu Pendalaman Aksi Puasa Pembangunan (APP) 2018. Mengapa para pemandu harus mendapat pembekalan?
Kegiatan itu dipandu langsung oleh Pastor Paroki Romo Yan Madia,SVD. Hadir para pemandu dari seluruh Lingkungan dan Stasi. Romo Yan membekali para pemandu dengan materi: “Kepemimpinan Pastoral: Menjadi Gembala yang Berbau Domba” yang adalah materi masukan dari RD. Herman Yoseph Babey saat Rapat Kerja Pleno DPP Santo Yoseph di Tuka beberapa waktu lalu. Romo Yan menekankan soal kepemimpinan yang rendah hati dan kepemimpinan yang kolegial dan partisipatif. Romo Yan juga memberikan gambaran tentang “Domba” dan “Gembala” seperti yang digambarkan dalam Kitab Suci.
Selanjutnya Romo Yan menyampaikan beberapa gagasan pokok tema-tema bahan Pendalaman APP 2018. Tema Umum APP Tahun 2018 ini adalah: Dipanggil Menjadi Pemimpin Pastoral yang Solider dalam Kehidupan Bersama Demi Keutuhan Ciptaan”. Selama lima minggu di masa Pra Paskah ini umat di Lingkungan/Stasi dan KBG diajak untuk mendalami sub tema. Minggu pertama: Dipanggil menjadi pemimpin pastoral yang berbelarasa terhadap sesama seperti Yesus (Mat. 9:35-38). Minggu kedua: Dipanggil Menjadi Pemimpin Pastoral yang Bertanggungjawab Dalam Merawat Keutuhan Ciptaan (Kej.2:8-17). Minggu ketika: Dipanggil menjadi pemimpin pastoral yang mampu menghargai orang lain (Luk. 4:16-30). Minggu keempat: Membangun pertobatan dengan solider tanpa batas seperti Yesus (Mat. 25:31-46). Minggu kelima: Dipanggil menjadi pemimpin pastoral yang rela berkorban dan berani bersaksi (Kis.15: 1 -21).
Romo Yan berharap agar dalam kondisi seperti apapun, kegiatan APP tahun 2018 ini agar mulai dilaksanakan di Komunitas Basis Gerejawi (KBG) sebagai persekutuan umat yang hidup saling berdekatan. Romo Yan tekankan, bukan berapa jumlah umat yang hadir dalam pendalaman APP itu, tetapi apakah proses pendalaman APP itu dapat memberikan nilai tambah dan dapat saling meneguhkan iman.
Para Pemandu juga diharapkan agar dapat membawakan tema-tema APP ini dengan menyesuaikan situasi dan kondisi serta kebutuhan umat namun tanpa mengubah makna dari tema yang telah ditawarkan oleh Puasat Pastoral Keuskupan Denpasar. Romo Yan juga minta agar umat di Paroki Santo Yoseph dapat meluangkan waktu menghadiri pendalaman APP ini sehingga dapat memperoleh pencerahan tentang siapa Pemimpin Pastoral itu dan siapa umat yang dipimpin, bagaimana seharusnya memimpin dan bagaimana pula umat yang dipimpin berperan serta dalam menggereja dan memasyarakat.***
Komentar
Posting Komentar