PEMBINAAN IMAN ANAK

DALAM KITAB Pertama Samuel, dikisahkan bahwa untuk mendekatkan Samuel kepada Tuhan, Elkana dan Hana sudah membawa dia ke dalam rumah Tuhan di Silo sejak ia “masih kecil betul” (bdk. 1 Sam 1:24), sehingga sejak ia masih muda belia ia sudah “menjadi pelayan Tuhan” (bdk. 1 Sam 2:11; 3:1). Dan dalam Injil Lukas, dikisahkan pula bahwa untuk mendekatkan Yesus kepada Tuhan, Yusuf dan Maria sudah membawa Dia ke dalam Bait Allah di Yerusalem sejak Ia masih kecil betul (bdk Lk.2:46-49).
Dari kedua kisah itu, nampak sekali peranan besar pasangan suami istri Elkana – Hana dan Yosef – Maria bagi “pembinaan iman” anak mereka masing-masing. Berkat bimbingan dan keteladanan kedua orangtuanya, Elkana – Hana, Samuel bertumbuh dalam iman, sehingga akhirnya ia menjadi pelayan Tuhan yang baik. Demikian pula berkat bimbingan tanpa henti kedua orangtua-Nya, Yosef – Maria, Yesus bertumbuh dalam iman, sehingga suka tinggal di dalam rumah Tuhan (bdk Lk 2:49).
Menyadari pentingnya “pembinaan iman” anak-anak sejak usia dini di satu pihak dan adalah tugas kita, para orang tua selaku pendidik utama dan pertama di lain pihak; maka marilah kita menghidupkan lagi semangat Elkana – Hana dan Yosef – Maria. Sama seperti mereka, mari kita saling bergandengan tangan dalam pembinaan iman anak-anak, sehingga anak-anak dapat bertumbuh-kembang dalam iman.
Dalam rangka persiapan dekat penyambutan Komuni I oleh beberapa orang anak kita pada Hari Raya Tubuh Dan Darah Kristus, 03 Juni 2018 yang akan datang, mulai Warta Paroki hari ini, kami turunkan berturut-turut tulisan “Seri Katekese Komuni I” ***

(sumber : Materi KATEKESE untuk Komuni I oleh P. Hendrik Njiolah, Pr – penerbit Yayasan Pustaka Nusatama, 2011). Tujuan : untuk membekali diri kita, para orang tua, dengan pengetahuan seputar Komuni I dan efektifnya persiapan anak-anak calon penerima Komuni I menghayati sarat makna Sakramen Inisiasi, yaitu Sakramen Baptis, Sakramen Ekaristi, dan Sakramen Krisma.)***

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Romo Agustinus Lie,CDD *)

Menjadi Gembala “Berbau” Domba

Paroki Maria Bunda segala Bangsa Nusa Dua