Gabriella Agatha Christie

OMK:Kreatif dan Beriman


BUDAYA  baru telah lahir di Paroki St. Yoseph Denpasar terutama di kalangan Orang Muda Katolik. Mereka mampu  menyuguhkan sebuah proses pemilihan ketua OMK secara demokratis. Berbagai tahap  dilalui dan menjadi sebuah proses yang mencerminkan bahwa  Orang Muda Katolik mampu  melalukan kaderisasi dari, oleh dan untuk mereka sendiri.
        Pemilihan Ketua OMK Paroki St. Yoseph  Minggu 21 Mei 2017 lalu sungguh menjadi momentum  yang memperlihatkan jati diri OMK. Bahwa mereka ada, berkreasi dalam penghayatan iman yang tak bisa dipandang sebelah mata. Pemilihan yang demokratis dan menghasilkan Ketua OMK secara demokratis, bukan sekedar menunjuk  saja, apa lagi dengan  model aklamasi. Maka terpilihnya Gabriella Agatha Christie sebagai Ketua OMK Paroki St. Yoseph adalah  cermin dari pilihan bebas tanpa tekanan dari 131  anggota OMK.
      Kini di pundak mahasiswi  Semester IV Universitas Warmadewa kelahiran Kupang  14 Pebruari 1997 ini “ditaruh” tanggung jawab untuk mewujudkan visi dan misi yang mau diwujudnyatakannya dalam kurun waktu 2017-2020. Bersama semua OMK Paroki St. Yoseph Denpasar, putri dari bapak Gede Pasek Aditya dan ibu Theresia Rosalin Joka ini bertekad mewujudkan Visi  “Menjadikan OMK sebagai wadah  kaum muda yang mewujudkan  iman kepada Yesus Kristus, mampu membangun persaudaraan, terlibat dalam pelayanan kasih di tengah masyarakat dan paroki, menjadikan OMK yang kreatif  dan berbudi pekerti serta bersemangat  melayani  dalam  cinta kasih persaudaraan.”
        Untuk mengonkritkan Visi ini Gabriella Agatha Christie bersama seluruh OMK Paroki St. Yoseph  bergandengan tangan, berkomunitas dalam kebersamaan.”Saya mengharapkan OMK bisa bekerja sama  untuk mewujudkan cita-cita dan menjadikan OMK  tangguh  dalam berkreatif dan beriman”, ujarnya  usai terpilih sebagai Ketua OMK  mengungguli  dua calon lainnya  Antonius Yogaswara Putra Utama dan Cahyo Purnomo Loanata.
          Melalui kerjasama itu maka misi yang telah disampaikan  Gabriella menjadi tanggung jawab seluruh OMK untuk diwujudnyatakan. Misi pertama, Menghidupkan dan mempererat hubungan  antara OMK lingkungan dan paroki. Misi kedua, Merangkul seluruh orang muda  di paroki St. Yoseph Denpasar  untuk tergerak aktif  membangun paroki.Misi ketiga, Meningkatkan kreatifitas baik secara internal  maupun eksternal.
           Misi keempat, Meningkatkan rasa toleransi bertanggung jawab dan pemahaman  terhadap budi pekerti. Misi kelima, Mengadakan kegiatan yang dapat mengembangkan  iman katolik serta  minat dan bakat OMK  Paroki st. Yoseph denpasar. Dan misi keenam,Memenuhi kewajiban sebagai  orang muda di dalam maupun di luar paroki St. Yoseph  Denpasar. Selamat berkreasi dengan tetap dalam bingkai Iman yang tangguh dan inklusif.***gt

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Romo Agustinus Lie,CDD *)

Menjadi Gembala “Berbau” Domba

Paroki Maria Bunda segala Bangsa Nusa Dua