SOGATHURU.COM

Penghormatan terhadap orang tua, merupakan tradisi dalam Gereja Katholik yang setiap tahunnya dirayakan, tepatnya pada hari minggu antara natal dan tahun baru dalam oktaf natal. Inspirasi ini datang dari kekuatan cinta yang terpancar dalam Keluarga Kudus di Nazareth. Peristiwa tersebut oleh Paus Leo ke 13 tahun 1893 diresmikan sebagai Pesta Keluarga Kudus di Nazareth yang wajib dirayakan oleh umat Katholik di seluruh dunia. Keluarga kudus di Nasareth me njadi teladan bagi kita semua karena kekuatan cinta yang terjalin antara anak dan orang tua, sehingga mendorong umat untuk menyerahkan keluarga mereka pada perlindungan Keluarga Kudus di Nazareth. Bagi Rm Subhaga, SVD peristiwa iman ini mengajak umat belajar lebih dalam akan pribahasa, “dimana bumi di pijak di situ langit di junjung.” Filosofi hidup Orang Bali adalah hormat bhakti kepada leluhur yang dididentikkan dengan Sanggah Kemula . Satu suku kata Sanggah Kemula   adalah mula/ awal yang bermakna, “dari mana mereka berasal

 Kilas Balik Yubileum Tahun Kerahiman Allah di Paroki St. Yoseph Denpasar KEGIATAN Talkshow yang dipandu oleh Bapak Hironimus Adil (jurnalis majalah Agape) ini, dilaksanakan pada hari Sabtu, 4 Juni 2016; di basement Gereja Yesus Gembala yang Baik Ubung, dimulai pada jam 18.00 wita dan berakhir pada jam 21.30 wita; dengan Narasumber utamanya adalah Misionaris Kerahiman Allah Keuskupan Denpasar, yang juga adalah Direktur Pusat Pastoral Keuskupan Denpasar, Romo Herman Yoseph Babey, Pr.***

Kilas Balik Yubileum Tahun Kerahiman Allah di Paroki St. Yoseph Denpasar ATAS dasar berbagai pertimbangan maka kegiatan ini yang sedianya dilaksanakan pada tanggal 7 Mei 2016, diundur ke tanggal 21 Mei 2016 dan akan didahului sehari sebelumnya (20 Mei 2016) dengan rekoleksi umat tentang Kerahiman Allah. Kedua Kegiatan yang dikoordinir dan dipersiapkan secara matang oleh PDKK Santo Yoseph bersama Lingkungan Santo Agustinus dan Santo Mikael ini, telah dilaksanakanpada: Hari Pertama: Jumat, 20 Mei 2016 yakni Rekoleksi dengan tema “Tanda Belaskasih Allah yang Mengampuni”, dibawakan dengan sangat menarik oleh Romo John Bunay, Pr (Direktur Penguatan Spiritual Santo Yohanes Paulus II, Keuskupan Jayapura, Tanah Papua). Tim Pujian adalah kolaborasi PDKK Santo Yoseph dan PDKK Algons. Hasil kolekte sebesar Rp. 3.625.000 disumbangkan kepada Panitia Yubelium Agung Tahun Kerahiman Allah untuk membantu pendanaan kegiatan-kegiatan selanjutnya. Hari Kedua: Sabtu, 21 Mei 2016

Pesta Kerahiman Ilahi    Minggu 3 April 2016 PADA  peringatan pesta Kerahiman ini, di Gereja Santo Yoseph Kepundung dan Gereja Yesus Gembala yang Baik Ubung, perayaan Misa diawali dengan perarakan  gambar besar “Yesus Kerahiman Ilahi” dan gambar Logo “Misericordes Sicut Pater”, yang kemudian ditahtakan di sisi kiri dan kananAltar. Setelah Kedua gambar tersebut didupai oleh Imam, dari mimbar petugas mengajak umat mendaraskan Doa Paus untuk Perayaan Yubelium Luar biasa Tahun Kerahiman Allah.***

 Kilas Balik Yubileum Tahun Kerahiman Allah di Paroki St. Yoseph Denpasar    Misa Kamis Putih, 24 Maret 2016 PERAYAAN penting ini dilaksanakan umat Paroki Santo Yoseph Denpasar pasca mengikuti perayaan Misa Kamis Putih, 24 Maret 2016, sebagai tuguran  di Gereja Yesus Gembala yang Baik Ubung dan Gereja Santo Yoseph Denpasar. Dimulai pada jam 21.30 wita dan berakhir sekitar jam 06.30 wita. Tempat pelaksanaan acara momen “24 Jam untuk Tuhan”ini dilaksanakansebagai berikut. Gereja Santo YosephDenpasar (Kepundung). Secara bergiliran/bergantian oleh warga Lingkungan  Renya Rosari, Santa Bernadette, Santo Gregorius Agung dan Stasi Santo Stefanus.Tahta Monstran dan tempat Adorasi adalah di pendopo pastoran. Gereja Yesus Gembala yang Baik Ubung. Secara bergiliran/bergantianoleh warga Lingkungan Santa Theresia, Santo Mikael, Santo Agustinus dan Santa Maria Regina. Tahta Monstran dan tempat Adorasi adalah di Candi Kebangkitan, Taman Patra Buana.***

 Kilas Balik Yubileum Tahun Kerahiman Allah di Paroki St. Yoseph Denpasar Rabu, 2 Maret 2016 KEGIATAN  ziarah umat ini dilaksanakan dalam 2 (dua) hari, dimana para peziarah dibagi dalam 2 (dua) kelompok peziarah. Kelompok Peziarah Hari Pertama pada hari Rabu, 2 Maret 2016. Ziarah diikuti warga Lingkungan Santa Bernadette, Renya Rosari, Santo Gregorius Agung dan Santa Theresia. Ibadat Penerimaan Sakramen Tobat Pribadi dilayani oleh 8 orang Imam. Kelompok Peziarah Hari Kedua pada hari Kamis, 3 Maret 2016. Ziarah diikuti warga Lingkungan Santo Agustinus, Santo Mikael, Santa Maria Regina dan Stasi Santo Stefanus.Ibadat Penerimaan Sakramen Tobat Pribadi dilayani oleh 7 orang Imam. Adapun susunan acara peziarahan yang telah dilakukan adalah sebagai berikut: Jam 17.30 wita, semua peziarah berkumpul di Basement Gereja Katedral untuk mendengarkan pengarahan awal dan doa pembukaan oleh Misionaris Kerahiman Allah Keuskupan Denpasar (Romo Herman Yoseph Babey, Pr). Jam 18.00 wita, ke

 Kilas Balik Yubileum Tahun Kerahiman Allah di Paroki St. Yoseph Denpasar KEGIATAN Katakese umat ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 20 Februari 2016; di Gereja Yesus Gembala yang Baik Ubung. Dimulai  pada jam 18.00 wita dan berakhir pada jam 21.30 wita. Ada tiga nara sumber  yang tampil pada kesempatan tersebut. Mereka adalah Dr. Robert Reverger, Sp.KJ, Romo Yohanes Baptisa Nyoman Suryana, Pr (Romo Komang) dan Romo Servatius Subhaga, SVD.***

Pembukaan Yubelium Agung Tahun Kerahiman Allah Paroki Santo Yoseph Denpasar Sabtu 6 Pebruari 2015 KEGIATAN pembukaan Yubileum Agung Tahun Kerahiman  Allah di Paroki St. Yoseph Denpasar dilaksanakan Sabtu 6 Pebruari 2016 di Gereja Yesus Gembala Yang Baik Ubung. Dimulai jam 17.00 wita dan berakhir pada jam 22.00 wita. Pembukaan ini dipimpin oleh Vikjen Keuskupan Denpasar Romo Yoseph Casius Wora,SVD didampingi Pastor Paroki P.Drs. Servasius Subhaga,SVD dan Pastor Rekan P.Yohanes Madyo Utomo,SVD. Kegiatan yang dilaksanakan  adalah ibadat pembukaan dan pemberkatan air suci di Basement Gereja, Pemberkatan seluruh ornamen dan taman spiritual Gereja Yesus Gembala Yang Baik serta pemutaran perdana film dokumenter berjudul “Voluntas Dei”  di dalam Gereja.***

Berdoalah Melalui Bunda Maria DALAM penanggalan liturgi Gereja Katolik, tanggal 8 Desember  adalah Hari Raya  Bunda Maria Dikandung Tanpa Noda Dosa. Gereja menetapkan  sebagai hari raya yang disamakan dengan hari Minggu. Di Gereja Yesus Gembala Yang Baik Paroki St. Yoseph Denpasar Hari Raya Bunda Maria Dikandung Tanpa Noda Dosa  ditandai dengan pemberkatan Grotto Gua Maria Lourdes dalam perayaan ekaristi  yang berlangsung di Gua Maria Lourdes yang baru dibangun. Grotto Gua Maria Lourdes itu terletak di kompleks bassement Griyo Bhakti Pastoral. Lokasinya  dekat  sungai dan menampilkan sasana  doa yang  cukup hening meskipun dekat dengan pemukiman. Perayaan ekaristi Hari Raya Bunda Maria Dikandung Tanpa Noda Dosa  serta pemberkatan Grotto Gua Maria Lourdes  dipimpin oleh Pastor Paroki Romo Servasius Subhaga  dan Pastor Rekan Romo Yohanes Madya. Meskipun  umat yang hadir tidak tidak terlalu membludak tetapi suasana sakral  sungguh terasa. Pastor Paroki Romo Servas Subha

Bunda Maria “Immaculate Conseption” GROTTO GUA MARIA LOURDES GEREJA YESUS GEMBALA YANG BAIK PAROKI ST. YOSEPH DENPASAR   TANGGAL  8 Desember 1854 Paus Pius IX mengumumkan Dogma Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda (Ineffabilis Deus) yang menyatakan bahwa Bunda Maria dikandung tanpa noda dosa. Empat tahun kemudian, pada  tahun 1858 Bunda Maria menampakkan diri di Grotto Massabielle Lourdes Perancis sebanyak 18 kali kepada Bernadette Soubirous seorang gadis desa berusia 14 tahun. Penampakan Bunda Maria di Lourdes ini sudah diakui oleh Gereja Katolik sebagai penampakan yang otentik. Dalam penampakan ke-16 Bunda Maria menyatakan dirinya sebagai “Immaculate Conception”, Perawan Yang Dikandung Tanpa Noda Dosa. Sungguh, ajaran Bapa Suci Paus Pius IX  ini langsung mendapat konfirmasi dari Bunda Maria sendiri sehingga ajaran Bapa Suci Paus Pius IX infalibitas. Tak heran kalau Lourdes menjadi tempat ziarah favorit bagi umat katolik di seluruh dunia. Bagi umat katolik Paroki St. Yoseph D